Literasi Dan Pengaruh Perkembangan Teknologi Yang Ada Didalamnya
Perkembangan Teknologi sangat berpengaruh bagi seluruh lini kehidupan tak terkecuali dibidang literasi. Literasi sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti sebagai kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi ketika melakukan proses membaca dan menulis.
Nah, dari sini dapat diambil tafsir bahwa teknologi dengan segala perkembangannya merupakan hal yang berbanding sejajar dengan kemampuan seseorang untuk membaca dan menuangkannya dalam sebuah tulisan.
Apabila teknologi yang dipelajarinya tersebut benar maka hasil yang dituangkan akan benar, namun begitu juga sebaliknya jika proses bergelut dengan teknologi khususnya informasi ini salah maka cara pandang dan penulisan yang dituangkan dalam ilmu pengetahuan pasti akan salah dan begitu seterusnya karena akan dibaca oleh orang lain dan kebanyakan tanpa ada check and recheck.
Seseorang yang kental literasinya pasti akan melakukan penelusuran. Hal ini sesuai dengan Perkembangan Teknologi yang dimanfaatkan oleh orang tersebut. Seseorang yang cara berliterasinya mapan akan selalu berusaha untuk terus berkembang dan menggunakan teknologi informasi sebagai alat untuk melacak, bukan sebaliknya sebagai alat referensi yang praktis dan mudah.
Dengan menggunakan teknologi sebagai alat pelacak keilmuan maka proses literasi ini akan terjamin kevalidannya. Namun sebaliknya jika seseorang yang cara menyikapi literasi dengan teknologi sebagai alat referensi praktis, ditakutkan akan terjadi kesalahan dalam mendapat ilmu pengetahuan.
Proses pergabungan antara literasi dan Perkembangan Teknologi ini bisa dikatakan susah tapi gampang. Mengapa? Karena jika dikakukan dengan benar maka efek yang ditimbulkan juga benar dan begitu juga sebaliknya. Seyogyanya bagi anda atau siapapun yang suka pada dunia literature maka harus mengambil referensi dari sumber yang dapat dipercaya, mungkin bisa diperoleh dari buku baboon (primer) yang langsung dari sang empunya.
Jangan pernah mengambil referensi dari sumber yang belum pasti kebenarannya. Jika hal ini diterapkan betul maka sesuatu yang dihasilkan pasti akan membanggakan dan dapat dinikmati seluruh kalangan tanpa takut ada informasi yang tidak valid di dalamnya, sehingga hasil literasi ini juga dapat dijadikan referensi untuk kekayaan ilmu pengetahuan.
