Teknologi Canggih di Industri Otomotif
Perkembangan teknologi yang kian hari kian maju ternyata menyentuh berbagai aspek kehidupan. Mulai dari rumah tangga, pabrik hingga berbagai industri lainnya. Termasuk dunia otomotif yang tak mau ketinggalan juga ikut menggunakan teknologi terbaru. Tujuannya jelas, agar menambah nilai jual di tengah kompetitor yang cukup banyak. Plus, memberi kemudahan bagi pengguna khususnya.
Di tahun 2019 ini cukup banyak teknologi terbaru dunia otomotif dan salah satunya adalah tenaga listrik yang dijadikan sebagai tenaga ekstra di sematkan pada kendaraan roda empat. Meski terbilang sedikit ‘nyeleneh’ namun diprediksi kemajuan teknologi ini akan mendapat apresiasi lebih dari konsumen. Baik dari masyarakat dunia hingga dukungan pemerintah sekarang ini.
Adapun keyakinan tersebut lebih didasarkan dari manfaat yang ditawarkan seperti kemudahan di dalam kabin serta dinamika dalam berkendara. Salah satunya sangat berdampak pada penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dimana konsumsi per harinya bisa mengalami penyusutan. Hal ini terjadi karena adanya simultan antara BBM dengan listrik yang tersimpan di dalam baterai. Dan tentu saja, memberi efek positif bagi lingkungan karena kendaraan jenis ini tidak akan mengeluarkan emisi yang berbahaya.
Masih ingat dengan teknologi terbaru dunia yaitu AI? Yup, teknologi ini kedepannya juga akan dipakai sebagai sistem kemudi semi otonom. Artinya, peran manusia juga masih diperlukan untuk mengendarai kendaraan dimana jarak yang ditempuh tidak bisa ditangkap oleh sistem.
Teknologi ini sangat memudahkan pengguna karena hanya dengan menekan tombol dan memasukkan data berupa tujuan serta alamat maka mobil pun akan bergerak. Keuntungan dengan menggunakan aplikasi ini saat jalanan dalam keadaan macet sehingga pengemudi tak perlu terlalu lelah hanya untuk menginjak rem atau pedal gas.
Artinya, teknologi yang diciptakan benar benar memberikan kemudahan bagi pengemudi. Hal ini penting mengingat tidak sedikit pengemudi yang kurang paham bagaimana mengendarai kendaraan. Mulai dari mengatur jarak saat belok, mundur atau hal lainnya. Meskipun terbilang sepele namun bisa menimbulkan dampak lebih jika tak segera diatasi. Nah, disinilah peran teknologi sangat diperlukan yaitu memberi dampak positif.
