Perkembangan Teknologi Informasi Dan Pengaruhnya Pada Politik Di Indonesia
Perkembangan Teknologi dalam ranah dunia politik memang menjadi suatu hal yang tidak ada habisnya dibicarakan. Apalagi terkait dengan informasi sebagai sarana pendukung yang dalam hal ini berarti sebagai alat untuk berkampanye dan mencari dukungan suara juga untuk membangun opini public bagi salah seorang atau satu kelompok poitik tertentu.
Seiring waktu yang berjalan teknologi informasi memang dirasa menjadi cara yang paling efisien mengingat banyaknya netizen (sebutan bagi masyarakay dunia maya) yang gemar berselancar didunia maya baik itu secara serius atau sekedar ingin tahu bagaimana kondisi politik. Nah, dengan begitu bagi seseorang yang ingin membangun opini public hal ini menjadi sangat penting untuk mencapai tujuannya.
Lain halnya dengan pelenggara yang dalam hal ini adalah komisi pemilihan umum. Perkembangan Teknologi informasi ini sangatlah mendukung untuk terlaksananya pemilu dengan baik. Contohnya dalam segi daftar pemilih tetap atau DPT, yang sekarang ini sudah terintegrasi dengan sistem yang dirancang sedemikian rupa dan dapat diakses dengan menggunakan internet.
Selain penyelenggara, bagi survey juga sangat membantu. Dalam hal ini yang menggunakan sistem quick count atau hitung cepat. Teknologi informasi yang canggih akan sangat mendukung kesepatan informasi yang diberikan dari berbagai daerah sehingga hasil yang disajikan akan lebih akurat dan lebih baik dibanding sistem manual seperti yang sebelumnya.
Namun, dari berbagai peran Perkembangan Teknologi diatas ada pula hal negative yang ditimbulkan dengan menggunakan teknologi onformasi dan ini sangat merugikan apalagi didunia politik. Kita sering meyebutnya dengan hoax, yaitu berita bohong yang dirancang dan disebar untuk menjatuhkan lawan dengan menggunakan hal yang tidak baik dan berpotensi untuk memecah belah.
Efek yang ditimbulkan dari berita ini adalah informasi yang tidak valid dan simpang siur yang dapat menggiring public untuk beropini negative pada suatu hal tertentu. Nah, dengan demikian kita sebagai masyarakat harus cerdas untuk menyaring informasi yang kita dapatkan didunia maya. Jangan langsung share ke khalayak ramai, tapi selidiki dulu apakah berita tersebut benar atau bohong dan isapan jempol belaka.