Tips untuk Menstimulasi Anak Belajar Merangkak
Menurut Body-Mind Centering fase merangkak pada anak menjadi tahapan yang penting dan harus dilalui secara optimal. Jika fase merangkak berjalan dengan baik maka saat anak belajar berdiri dan berjalan akan lebih mudah untuk dilalui. Karena itulah sebagai orang tua harus benar-benar memperhatikan perkembangan anak pada fase ini apakah tahapan-tahapannya sudah dilalui dengan baik atau belum.
Sebelum memasuki fase merangkak ada beberapa tahapan yang biasanya dilalui oleh si kecil yaitu mengangkat kepalanya dan menggulingkan tubuhnya. Lihat baik-baik apakah anak sudah bisa melakukan hal tersebut dengan mulus sebelum dia mulai merangkak. Nah, setelah anak mulai belajar untuk merangkak ada beberapa hal yang disarankan untuk dilakukan orang tua untuk membantu si kecil.
Inilah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk membantu menstimulasi anak belajar merangkak lebih cepat.
Cara Menstimulasi Anak Untuk Merangkak
Bantu Anak Tengkurap
Sebelum mulai merangkak pastikan dulu si kecil sudah mampu menggulingkan tubuhnya untuk tengkurap. Selain harus sudah bisa tengkurap dengan baik si anak juga harus sudah bisa menegakkan kepalanya serta menopang sebagian tubuhnya setidaknya dengan menggunakan siku. Jika hal tersebut sudah bisa dia lakukan artinya otot si kecil sudah cukup kuat untuk merangkak.
Bantu Anak Menopang Tubuh
Mulai latih dan biasakan bayi dalam posisi merangkak dengan cara mengangkat bagian bokongnya. Atau juga bisa dilakukan dengan membiarkan si kecil menopang tubuhnya sendiri menggunakan telapak tangan. Diamkan dia dalam posisi seperti itu untuk beberapa saat agar ototnya mulai berlatih dan menjadi kuat. Cara tersebut juga akan membantu anak untuk meningkatkan kemampuannya dalam menjaga keseimbangan badan.
Stimulasi dengan Benda yang Menarik
Agar anak belajar merangkak lebih cepat Anda bisa gunakan cara mudah ini yaitu dengan menarik perhatiannya. Peganglah sesuatu yang menarik perhatian anak dan akan membuatnya menghampiri Anda untuk mengambil benda tersebut.
Anda bisa gunakan mainan kesayangannya atau botol susunya untuk menarik perhatian si kecil. Pertama ambil jarak yang tidak terlalu jauh dengan si kecil kemudian pelan-pelan tambahkan jarak agar mereka lebih lancar saat merangkak.